Taman Nasional Tangkoko di Sulawesi Utara adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan satwa liar. Terletak sekitar 60 kilometer dari Kota Manado, atau kurang lebih dua jam perjalanan darat menuju Bitung, kawasan ini menawarkan pengalaman eksplorasi hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dengan luas mencapai 8.745 hektar, Tangkoko bukan hanya sekadar taman nasional, tapi juga cagar alam yang telah ditetapkan sejak masa kolonial Belanda pada 1919. Pesonanya terletak pada kombinasi hutan lebat, pantai indah, dan satwa endemik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Salah satu daya tarik utama Tangkoko adalah keberadaan tarsius, primata terkecil di dunia yang hanya seberat sekitar 250 gram. Dengan mata besar dan tubuh mungil, tarsius menjadi maskot yang menggemaskan sekaligus simbol konservasi di sini. Selain itu, kamu juga bisa bertemu dengan monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra), burung rangkong atau julang Sulawesi, hingga kuskus yang berseliweran di pepohonan. Berdasarkan survei, ada lebih dari 140 spesies burung yang menghuni kawasan ini, menjadikannya surga bagi para birdwatcher.
Perjalanan ke Tangkoko biasanya dimulai dengan trekking ringan di Taman Wisata Batuputih, salah satu zona yang ramah untuk pemula. Topografi yang landai membuat aktivitas berjalan kaki terasa menyenangkan, bahkan bagi mereka yang jarang menjelajah hutan. Di sepanjang jalur, kamu akan disuguhi pemandangan hijau yang asri, suara satwa yang saling bersahutan, dan udara segar yang jauh dari polusi kota. Jangan lupa bawa kamera, karena momen bertemu satwa liar di habitat aslinya adalah pengalaman yang tak ternilai.
Tak hanya hutan, Tangkoko juga punya Pantai Batuputih yang menawan. Setelah lelah trekking, kamu bisa bersantai di tepi pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang tenang. Namun, menariknya, tempat ini lebih banyak dikunjungi wisatawan asing ketimbang lokal. Banyak turis dari Eropa atau Amerika yang datang untuk menikmati keunikan alam Tangkoko, sementara wisatawan domestik masih relatif jarang terlihat.
Untuk menuju Tangkoko, kamu bisa menyewa kendaraan dari Manado atau bergabung dengan paket wisata lokal. Harga tiket masuk cukup terjangkau, biasanya sekitar Rp20.000 untuk wisatawan lokal, ditambah biaya pemandu jika ingin eksplorasi lebih dalam. Disarankan datang pada pagi atau sore hari untuk peluang lebih besar melihat satwa aktif. Jadi, jika kamu ingin liburan yang berbeda, jauh dari keramaian kota, dan dekat dengan alam liar, Wisata Tangkoko adalah jawabannya. Siapkan sepatu nyaman, semangat petualang, dan nikmati keajaiban Sulawesi Utara yang satu ini!
Leave a Reply